Blogroll

Senin, 25 April 2016

contoh soal pemograman dasar



a.pilih salah satu jawaban  yang benar
1.       Berikut ini identifier yang benar menurut aturan penulisan dalam pascal adalah…
a.       Nama_siswa
b.      Nama siswa
c.       2namasiswa
d.      _siswa nama
e.      //namasiswa
2.       Ekspresi yang tidak dapat dikatakan oleh  tipe data real adalah
a.       a:= a+b
b.      a:= a-b
c.       a:= a*b
d.      a:= a mod b
e.      a:= a/b
3.       jawaban di bawah ini yang merupakan  deklarasi yang salah adalah…
a.       procedure abc ;
b.      procedure abc(a: byte);
c.       procedure xyz(var x : integer);
d.      procedure klm(a, b : real);
e.      function kurang(a:integer) of integer;
4.       ekspresi yang tidak dapat dilakukan oleh tipe dat integer adalah…
a.       a :=a + b
b.      a :=a  – b
c.       a :=a * b
d.      a :=a mod b
e.      a :=a/b
5.       di bawah ini merupakan deklarasikan variable yang salah adalah…
a.       var a = array…51 of integer;
b.      var a : array[0..5] of byte;
c.       var a : array[2..6] of byte;
d.      var a : array[1..5]of real;
e.      var x : integer;
6.      
x := 3.20;
y := 0;
while x< 10 do
begin
x :=x + 1;
y :=y+x;
end;
writeln(x,y);

wr









perhatikan script program berikut ini.









Berdasarkan script di atas,tipe variable x adalah…
a.       Integer
b.      Byte
c.       Boolean
d.      String
e.      Decimal
7.       Berikut ini cara yang benar mendeklarasikan konstantan tak bertipe adalah…
a.       Var A: integer const = 100;
b.      Const A: integer = 100;
c.       Const A = 100;
d.      Var A: integer = 100;
e.      Const integer A = 100;
8.       Berikut ini cara benar mendeklarasikan konstanta bertipe data integer adalah…

a.       Var  A: integer const = 100;
b.      Const  A: integer = 100;
c.       Const  A = 100;
d.      Var A: integer = 100;
e.      Const integer A = 100;
9.       Berikut ini yang bukan merupakan  deklarasi adalah…
a.       Var A: set of real;
b.      Var B: array[1..10,1..10]of record;
Flag: set of byte;
R: real;
End;
c.       Var C: set of(nasi,roti,bakmi,bakpau);
d.      Var D: array[1..10] of file;
e.      Tidak ada deklarasi yang salah
10.   Perhatikan script program berikut ini.
Var Z1, Z2, Z3, Z4: set of byte;
Begin
Z1 := [1, 2, 6, 8, 9]; Z2
:= [3, 6, 8, 12, 14];
Z3 :=  Z1 +  Z2; Z4 := Z1 * Z2;
End.

 











Output hasil program diatas adalah…
a.       Z3 = [6, 7, 8]
Z4 = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14]
b.      Z3 = [6, 8]
Z4 = [1, 2, 3, 6, 8, 9, 12, 14]
c.       Z3 = [1, 2, 3, 6, 6, 8, 8, 9, 12, 14]
Z4 = [6, 6, 8, 8]
d.      Z3 = [1, 2, 3, 6, 8, 9, 14]
Z4 =[6, 8]
e.      Salah semua
b.jawab pertanyaan ini dengan benar
1.       Sebutkan dan jelaskan jenis tipe data yang dikenal dalam compiler free pascal ?
Jawab:
a)tipe data yang sudah terintegerasi atau built-in dalam compiler yang artinya tipe data tersebut tidak memerlukan pendeklarasian terlebih dahulu sebelum menggunakan
b)tipe data yang harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum memangilnya dalam badan program utama atau disebut user-defined typed
2.       Apa perbedaan ordinal type dengan real type ?
Jawab:
·         Ordinal type adalah dukungan terhadap pengurutan data yang memiliki data bernilai kecil dan bernilai besar.
·         Real type mendukung penulisan bilangan pecahan atau penulisan angka dibelakang digit yang disebut floating point

3.       Jelaskan dan berikan contoh bentuk tipe data enurmerted ?
Jawab:
Tipe enumersi menggambarkan nilai data secara berurutan dari deretan elemen menjadi sebuah daftar identifier menggunakan penomoran indeks elemen mulai dari 0, 1, dan seterusnya.

4.       Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis tipe data yang termasuk real type ?
Jawab:
Tipe
jangkauan
Digit
ukuran

Real
2.9E-39..1.7E38
11-12
4 atau 8

Single
1.5E-45..3.4E38
7-8
4

Double
5.0E-324..1.7E308
15-16
8

extended
1.9E-4932..1.1E492
19-20
10

Comp
-2E64+1..2E63-1
19-20
8

Currency
-922337203685477.5808
19-20
8


922337203685477.5808




5.       Sebutkan dan jelaskan jenis tipe data yang termasuk tipe data char ?
Jawab:
6.       Sebutkan dan jelaskan jenis tipe data yang termasuk tipe data structured  ?
Jawab:
*       Array:sebuah tipe data yang dapat menyimpan satu atau lebih nilai data bertipe sama,baik satu dimensi atau multidimensi dengan mengacu indeks untuk setiap elemennya.
*       Record:salah satu pemodelan tipe data bentuk baru yang mengandunglebih dari satu variable dengan berbagai jenis tipe data.
*       Set:tipe data yang terdiri dari bebrapa nilai data bertipe ordinal yang secara otomatis akan terurut dari paling kecil hingga yang paling besar
*       File:sekumpulan elemen dengan tipe data tertentu
7.       Jelaskan perbedaan antara pointer type  dengan procedural type ?
Jawab:
Ø  Pointer type:variable yang mengandung alamat sebuah memori bukan sebuah nilai data.
Ø  Procedural type:tipe data yang memiliki notasi penulisan
8.       Jelaskan perbedaan variable dan konstanta,berikan contoh programnya ?
Jawab:
·         Variable:wadah sementara nilai dengan tipe data tertentu pada sebuah alamat memori.
Contoh:var variable­_name : type_data;
·         Konstanta:nilai peubah layaknya variable yang memiliki nilai data bersifat tetap.
Contoh:const
               Const_nama : type data = value;
9.       tuliskan kaidah penulisan identifier yang benar ?
Var identifier: (identifier­_1,identifier_2,identifier_n);
jawab:

10.    jelaskan jenis operasi yang dapat dilakukan pada free pascal ?
jawab:

IP v6



1.Pengalamatan IP v6
                 IPv6 ini merupakan perkembangan dari IPv4 yang dapat menyediakan lebih banyak IP address karena IPv6 ini panjangnya adalah 128 bit tidak seperti IPv4 yang panjangnya hanya 32 bit saja.
2. Keunggulan IPv6
·         Jumlah IP Address yang sangat banyak
                IPv6 pada satu alamat IP-nya panjangnya 128 bit atau dengan kata lain dapat menyediakan           alamat IP sebanyak 3.4 x 1038. Jumlah tersebut sangatlah besar sehingga dapat mengatasi                masalah kekurangan IP pada beberapa tahun mendatang.
·         Autoconfiguration
                Komputer pengguna yang terhubung dengan jaringan IPv6 akan mendapatkan IP address               langsung dari router, sehingga nantinya DHCP server tidak diperlukan lagi
·         Security
                IPv6 telah dilengkapi dengan protokol IPSec, Dimana ia menggunakan teknik enkripsi yang rumit                 sehingga sulit ditebak oleh hacker yang akan membaca data yang dilewatkan.
·         Quality of Service.
                IPv6 memiliki protokol QoS yang terintegrasi dengan baik, sehingga semua aplikasi yang berjalan                diatas Ipv6 memiliki jaminan QoS.
3. Penulisan IPv6
Berikut merupakan contoh penulisan IPv6 2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012  Karena pada IPv6 alamat yang digunakan panjang dalam penulisanya, maka telah dibuat ketentuan tertentu untuk penyederhanaan untuk alamat IPv6, yaitu:
 - Angka 0 didepan bisa dihilangkan 
- 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik dua
  Dengan begitu penulisan alamat IPv6 2001:0db8:0000:0000:5a55:0302:fef6:0012 diatas menjadi  2001:db8::5a55:302:fef6:12
4. Jenis Pengalamatan IPv6
Ø  Unicast=dengan sekumpulan alamat dengan sejumlah bit kontinyu yang sama sesuai dengan alamat subnet-nya dan Class-less Interdomain Routing (CIDR).
Jenis:
- Alamat Link Local : alamat yang digunakan di dalam satu link yaitu jaringan local yang saling tersambung dalam satu level 
- Alamat Site Local : setara dengan alamat privat, yang dopakai terbatas dalam satu site sehingga terbatas penggunaanya hanya didalam satu site sehingga tidak dapat digunakan untuk mengirimkan alamat diluar site ini 
- Alamat Global : alamat yang dipakai misalnya untuk ISP (Internet Service Provider)
Ø  Anycast=digunakan untuk mengirimkan packet ke salah satu anggota dari anycast yang terdekat
Syarat:
a. Sebuah alamat anycast tidak boleh digunakan sebagai alamat sumber dari sebuah packet IPv6. 
b. Sebuah alamat anycast tidak boleh digunakan sebagai alamat interface pada router
Ø  Multicast= digunakan sebagai identitas sebuah group node
Ø  Capturing IPv6

Sabtu, 16 Januari 2016

Pengertian NAT dan PAT



Pengertian NAT dan PAT
 
  • NAT (Network Address Translation)
merupakan suatu metode untuk menghubungkan lebih dari 1 pc pada jaringan lokal ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP publik.
  • PAT (Port Address Translation)
merupakan suatu metode untuk menghubungkan beberapa port yang diakses pada jaringan lokal ke jaringan internet menggunakan satu alamat IP publik sesuai dengan port yang diakses.


Alasan menggunakan NAT pada jaringan
  1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP
  2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
  3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
  4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
5.      CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
6.      Classless Inter-Domain Routing (CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C.
7.      CIDR digunakan untuk mempermudah penulisan notasi subnet mask agar lebih ringkas dibandingkan penulisan notasi subnet mask yang sesungguhnya. Untuk penggunaan notasi alamat CIDR pada classfull address pada kelas A adalah /8 sampai dengan /15, kelas B adalah /16 sampai dengan /23, dan kelas C adalah /24 sampai dengan /28. Subnet mask CIDR /31 dan /32 tidak pernah ada dalam jaringan yang nyata.
8.      VLSM (Variable Length Subnet Mask)
9.      VLSM adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet- ones tidak bisa digunakan. selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien.
10.  Pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan. Tahapan perhitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM. Maka setelah dilakukan perhitungan maka dapat dilihat subnet yang telah dipecah maka akan menjadi beberapa subnet lagi dengan mengganti subnetnya.
Pengertian NAT Tipe Statis
Static NAT atau NAT statis menggunakan table routing yang tetap, atau alokasi translasi alamat ip ditetapkan sesuai dengan alamat asal atau source ke alamat tujuan atau destination, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pertukaran data dalam suatu alamat ip bila translasi alamat ipnya belum didaftarkan dalam table nat. Translasi Static terjadi ketika sebuah alamat lokal (inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Alamat local dan global dipetakan satu lawan satu secara statik. NAT secara statis akan melakukan request atau pengambilan dan pengiriman paket data sesuai dengan aturan yang telah ditabelkan dalam sebuah NAT .

  • Pengertian NAT Tipe Dinamis
NAT dengan tipe dinamis menggunakan logika balancing atau menggunakan logika pengaturan beban, di mana dalam tabelnya sendiri telah ditanamkan logika kemungkinan dan pemecahannya, NAT dengan tipe dinamis pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis yaitu NAT sistem pool dan NAT sistem overload.

Senin, 11 Januari 2016

Penjelasan Lengkap Tentang Magnetic Disk

Selamat malam sobat blogger, di malam yang penuh berkah ini saya akan share artikel Penjelasan Lengkap Tentang Magnetic Disk yang berhubungan dengan alat penyimpanan data pada komputer. berhubung alat penyimpanan data pada komputer itu ada banyak seperti magnetic disk,raid,optical disk,dll saya akan share yang pertama aja yaitu tentang Magnetic Disk di artikel ini saya juga akan menjelaskan poin-poin penting pada magnetic disk seperti pengertiannya,komponen,metode pengalamatan,dll yang dijelaskan secara singkat padat dan bermanfaat hehe.
magneticdisk-penyimpanandata

1.Pengertian Definisi Magnetic Disk

  Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.
   Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet. 
Blok-blok data disimpan dalam disk berukuran blok yang disebut dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar berikut ini :
track and sector disk
Contoh dari Magnetic Disk :
  • Harddisk
  • Floppydisk

2.Metode Pengalamatan Dalam Magnetic Disk

Metode pengalamatan dalam magnetic disk ada dua yaitu metode silinder dan metode sektor, penjelasannya sebagai berikut :


1.Metode Silinder

  Metode silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
perbedaan sektor dan silinder pada disk

2.Metode Sektor

   Metode sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana. 

   Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file.

3.Karakteristik Magnetic Disk

karakterisktik-magnetic-disk-mata-cyber-blogspot-dot-com

4.Komponen Pada Magnetic Disk

   Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. untuk lebih jelasnya lagi penjelasan dari komponen-komponen magnetic disk simak dibawah ini :)

1. Spindle

Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.

Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.

2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik. 

Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.


3. Read-write Head

Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.


4. Enclosure

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
 
Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

5. Interfacing Module

Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin. 

Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.