Blogroll

Minggu, 24 September 2017

DATA LINK LAYER

data link merupakan layer ke dua dalam OSI Layer yang yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang mendeteksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.

Fungsi dari data link :
  • Logical Link Control (LLC) adalah memeriksa kesalahan dan menangani transmisi frame.  
  • Medium Access Control (MAC) adalah mengambil dan melepaskan data dari dank e kabel, menentukan protokol untuk akses ke kabel yang di share di dalam LAN
 bentuk-bentuk layanan dari data link layer, diantaranya :
  • Framing : membungkus (encapsule) data diagram ke dalam bentuk frame sebelum tranmisi.
  • Link Access : protokol-protokol Media Access Control (MAC) mengatur bagaimana sebuah frame ditransmisikan ke dalam link. Misalnya point-to-point atau broadcast
  • Reliable Delivery : protokol link layer menjamin agar pengiriman datagram melalui link terjadi tanpa eror
  • Flow controlError Detection : kesalahan bit dapat terjadi akibat atenuasi sinyal atau noise di dalam link. Link layer melakukan deteksi kesalahan, tetapi tidak meminta pengiriman kembali frame yang salah tersebut. Frame yang salah tersebut akan dibuang.

Metode Deteksi Kesalahan :
  • Echo adalah Metode sederhana dengan sistem interaktif .Operator memasukkan data melalui terminal dan mengirimkan ke komputer. Komputer akan menampilkan kembali ke terminal, sehingga dapat memeriksa apakah data yang dikirimkan dengan benar.
  • frame check
Perangkat Data Link
  • Bridges
  • switches
Berikut adalah tugas utama yang dilakukan oleh bridge dan juga switch :
  • Source MAC address dari setiap frame yang datang akan diperiksa dan dicatat.
  • Frame-frame dapat diforward atau difilter tergantung dari MAC address destination. (dapat juga di flood/dikirim kesemua port, jika destination MAC address belum dikenali)
  • Menghilangkan loops yang disebabkan adanya koneksi redundant dengan menggunakan Spanning Tree Protocols (STP).
Ada empat buah metode yang dipakai dalam pemecahan bit menjadi frame, yaitu :
  1. Karakter penghitung
  2. pemberian karakter awal dan akhir, dengan pengisian karakter
  3. Pemberian flag awal dan akhir, dengan pengisian bit
  4. Pelanggaran pengkodean Physical layer



0 komentar:

Posting Komentar